www.MASFIM.com » Tampaknya kostum yang dipakai dalam Iron Man bukan sekadar khalayan.
Baju anti peluru berteknologi tinggi ini mengilhami angkatan bersenjata
Amerika Serikat menjadikannya nyata. Inilah dia
TALOS: The Tactical Assault Light Operator Suit.
TALOS
adalah baju tempur baja yang sangat inovatif. Di dalamnya terdapat
teknologi pemantauan daya, kesehatan, dan sistem senjata canggih. Senada
dengan janji Letnal Kolonel Karl Borjes, Penasihat Peneliti di Pusat
Penelitian, Pengembangan, dan Rekayasa US Army, "TALOS juga memiliki
sistem komunikasi, sensor, radar, dan lainnya. Semua teknologi terdepan
ada di baju tempur baja ini."
|
Ilustrasi |
Gareth McKinley, Profesor di Massachusetts Institute of Technology,
membenarkan bahwa dirinya dan beberapa ilmuwan lain di MIT tengah
membuat baju tempur yang ada di cerita-cerita fiksi di film-film
Hollywood.
"Ya, bentuknya akan sama dengan baju Iron Man," kata
McKinley. Bahkan, mengingat bahan baku utama dari logam yang rentan
terhadap magnet dan listrik, Sersan Mayor Chris Faris mengungkap, "Para
ilmuwan di Massachusetts Institute of Technology, AS, terlibat dalam
desain baju tempur ini. Tim ilmuwan juga sedang mengembangkan pelindung
tubuh cair yang akan melindungi tubuh pengguna dari efek medan magnet
dan arus listrik."
Tentunya rencana para peneliti militer tersebut mendapat sambutan
positif dari para tentara AS. Mereka berharap TALOS cepat terwujud. Dan
tampaknya proyek ini tidak main-main. Pengerjaan baju TALOS dijadwalkan
rampung dalam waktu satu tahun, dan penggunaannya bisa dimulai pada
tahun 2016.
Kemajuan teknologi menyongsong masa depan memang
harus dipersiapkan. Keamanan serta keselamatan prajurit sebagai manusia
adalah prioritas. Walau pada akhirnya mungkin menguras dana negara untuk
kepentingan militer. Tinggal tersisa pertanyaan mendasar: Apakah tujuan
utamanya menyelamatkan nyawa atau menjadi mesin penghancur?
[
Sumber]